Kamis, 29 Desember 2016

Daur Ulang Sampah



DAUR ULANG SAMPAH

  1. Pengertian Daur Ulang
            Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.
            Daur ulang yang merupakan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R
( Reuse, Reduce, and Recycle ) dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastic, kertas, logam, tekstil, maupun barang elektronik. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Sebagai contoh, proses daur ulang alumunium diyakini mampu menghemat energi hingga 95 persen dan mengurangi polusi udara hingga lebih dari 90 persen dibandingkan proses pembuatan alumunium dari bahan mentah ( bijih tambang ).
            Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan periodik material bekas pakai.
            Adapun pengertian sampah :
            Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah ,yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase materi : padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri ( limbah ), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada waktu tertentu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.

  1. Jenis-jenis Sampah
            Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ø  Sampah Organik / Kering ( Undegradable ).
Sampah yang tidak terdegradasi secara alami. Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan lain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan  secara alami.
Ø  Sampah Organik / Basah ( Degradable ).
Sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dan bangkai. Sampah jenis ini dapat terdegradasi ( membusuk/hancur ) secara alami.
Contoh : sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah, atau sisa buah, dan sampah yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
Ø  Sampah Berbahaya.
Jenis sampah yang secara kimia berbahaya, termasuk obat-obatan yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Contoh : baterai, botol racun nyamuk, dan jarum suntik bekas.

            Jenis-jenis sampah berdasarkan sumbernya :
Ø  Sampah Alam.
Sampah yang diproduksi dikehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering.
Ø  Sampah Manusia.
Hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya yang serius bagi kesehatan karena dapat digunakan menjadi vector penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
Ø  Sampah Konsumsi.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilakn oleh pengguna barang atau sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah.
Ø  Sampah Nuklir.
Sampah nuklir merupakan sampah hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan manusia.

  1. Peran Masyarakat Dalam Mandaur Ulang Sampah.
            Masyarakat sangat berperan penting dalam mengelola sampah dengan cara daur ulang. Mereka adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan. Masyarakat di Negara-negara maju saat ini mulai membiasakan budaya daur ulang dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat mengelola sampah dengan cara tradisional dan mesin serba modern hingga menjadi barang yang lebih berguna.
            Pemanfaatan kembali sampah di Negara kita belum optimal. Kebanyakan samapah tersebut didaur ulang menjadi barang-barang rumah tangga yang rendah kualitasnya. Padahal, kita dapat memanfaatkan sampah tersebut untuk membuat sekedar kerajinan tangan, seperti tas, boneka, mainan, dan sebagainya. Bahkan beberapa pengrajin yang hanya hobi membuat kerajinan tangan dari sampah, sekarang menjadi sukses dan mendapatkan uang.
Masyarakat pun dapat berpartisipasi untuk mengelola sampah. Seperti usul Kepala Divisi Niaga PT KDL, Togar Siagian, untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA), yang ditujukan untuk Pemkot Cilegon. Kepala Bappeda Cilegon, Bambang Prayogo mengatakan, usulan PLTSA dari PT KDL menarik dan bisa dikerjasamakan dengan Bappeda dan semoga saja bermanfaat bagi masyarakat Cilegon.

  1. Proses Daur Ulang.  
            Berikut ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur ulang :
  • Mengumpulkan ; yakni mencari barang-barang yang telah dibuang seperti kertas, botol ( baik botol bekas madu, air mineral, kecap, saos, sirup, creamer ), dus susu, kaleng, alumunium, besi, plastic ( wadah sampo, air mineral, jerigen, ember ), dan lain-lain.
  • Memilah ; yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.
  • Menggunakan Kembali ; setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
  • Mengirim ; kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan dengan senang hati membeli barang tersebut.
  • Lakukan daur ulang sendiri ; jika mempunyai waktu dan keterampilan, kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri.

  1. Manfaat Pengelolaan Sampah
            Berikut ini manfaat dan keuntungan dari pemanfaatan sampah :
  • Menghemat SDA ( Sumber Daya Alam ).
  • Menghemat energi
  • Mengurangi uang belanja
  • Menghemat lahan tempat pembuangan sampah
  • Lingkungan asri ( Sehat, bersih, nyaman )
  • Mengurangi kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca
  • Kita dapat membuat mainan dari bahan bekas.
  • Mendapat uang dari hasil karya yang kita lakukan.

Adapun contoh pemanfaatan sampah, yaitu :
  • Sampah Basah : kompos dan makanan ternak.
  • Sampah Kering : dipakai kembali dan didaur ulang.
  • Sampah Kertas : daur ulang.


Daftar Pustaka

Purwanti,Endang.2007.Sampah Jadi Uang.Klaten:Saka Mitra Kompetensi.
Farida.2009.Daur Ulang Limbah.Surabaya:Iranti Mitra Utama.
Radar Banten, Kamis (15/3)

4 komentar:

  1. Focus Group Discussion (FGD) Berkaitan Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi
    https://www.uma.ac.id/berita/focus-group-discussion-fgd-berkaitan-pengelolaan-sampah-bernilai-ekonomi

    BalasHapus
  2. Promo Bonus Spesial Judi Bola Online !

    Bagi anda yang hobi bola dan pasang taruhan bola. Agen Linkaja88 Menyediakan Promo Menarik untuk anda yang hobi pasang Taruhan Bola. Promo tersebut :
    • Bonus Deposit Pertama 10%
    • Bonus Deposit Harian 5%
    • Bonus Cashback Mingguan s/d 10%
    • Bonus Referensi ajak teman 7% + 2% (Seumur Hidup)

    Linkaja88 Menyediakan Pasaran Bola yang ekslusif live dan lengkap.
    Tersedia :
    • SBOBET
    • NOVA88
    • CBET

    Memiliki Legalitas sertifikat resmi sebagai platform Judi Online di Asia dan Eropa. Minimal deposit & withdraw 50ribu rupiah. Menerima berbagai Jenis Transaksi :

    » Linkaja
    » Sakuku
    » Dana
    » Gopay
    » Ovo
    » Pulsa
    » Semua Jenis Rekening Bank

    Link Pendaftaran »» https://bit.ly/3b2Tnq7

    Untuk Informasi selengkapnya, Hubungi Kontak Cs kami yang online 24 Jam dibawah ini :

    » Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
    » ID Telegram : @bolavitacc
    » ID Wechat : Bolavita
    » ID Line : cs_bolavita


    Artikel Terkait Lainnya :

    Bandar Taruhan Sbobet Deposit Linkaja
    http://judilinkaja.over-blog.com/2020/04/bandar-taruhan-sbobet-deposit-linkaja.html

    Agen Taruhan Bola Deposit Linkaja
    https://bandarjudilinkaja.blogspot.com/2019/11/agen-taruhan-bola-deposit-linkaja.html

    BalasHapus
  3. Pada saat peleburan akan dicampur antara scrap hasil casting dan wrought yang telah dibersihkan dan disortir terlebih dahulu. Pemilihan dapur berhubungan dengan konten oksida, tipe dari material pengotor, dimensi dan geometri scrap, dan kondisi saat operasi. Jenis dapur yang paling banyak digunakan adalah rotary furnace. Proses pelelehan dilakukan pada suhu Tm dari Al yaitu sekitar 750 °C ± 100 °C dibawah lapisan garam. Pada saat proses peleburan biasanya Al akan bereaksi dengan oksigen membentuk Al2O3 dan menghasilkan aluminium dross, dan dapat digunakan untuk industri semen. Namun dengan menggunakan garam pada saat peleburan dapat mengurangi oksida yang terbentuk Jasa Penulis Artikel pabrik penerima limbah kardus

    BalasHapus
  4. Untuk kaca berwarna cokelat atau kuning (amber), seng oksida ditambahkan bukan untuk mengoksidasi cullet kaca cokelat menjadi cullet biru atau hijau, tergantung pada jumlah seng oksida ditambahkan dan tingkat intesitas warna coklat atau kuning kaca yang didaur ulang. Jasa Penulis Artikel pabrik penerima limbah kardus

    BalasHapus