DAUR ULANG
SAMPAH
- Pengertian Daur Ulang
Daur
ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah
menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur ulang,
sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru.
Daur ulang yang merupakan bagian
ketiga dalam proses hierarki sampah 3R
( Reuse, Reduce, and
Recycle ) dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastic, kertas, logam,
tekstil, maupun barang elektronik. Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa
yang bisa didapatkan dari sampah. Sebagai contoh, proses daur ulang alumunium
diyakini mampu menghemat energi hingga 95 persen dan mengurangi polusi udara
hingga lebih dari 90 persen dibandingkan proses pembuatan alumunium dari bahan
mentah ( bijih tambang ).
Daur ulang
adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan
pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan periodik material
bekas pakai.
Adapun
pengertian sampah :
Sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada
sampah ,yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada
pada setiap fase materi : padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua
fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai
emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah
dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri ( limbah ), misalnya
pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan
menjadi sampah pada waktu tertentu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip
dengan jumlah konsumsi.
- Jenis-jenis Sampah
Berdasarkan
sifatnya, sampah dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ø
Sampah Organik /
Kering ( Undegradable ).
Sampah yang tidak
terdegradasi secara alami. Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol,
dan lain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
Ø
Sampah Organik /
Basah ( Degradable ).
Sampah yang berasal dari
makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dan bangkai. Sampah jenis ini
dapat terdegradasi ( membusuk/hancur ) secara alami.
Contoh : sampah dapur, sampah restoran, sisa
sayuran, rempah-rempah, atau sisa buah, dan sampah yang dapat mengalami
pembusukan secara alami.
Ø
Sampah Berbahaya.
Jenis sampah yang secara kimia berbahaya,
termasuk obat-obatan yang dihasilkan oleh fasilitas-fasilitas kesehatan. Contoh
: baterai, botol racun nyamuk, dan jarum suntik bekas.
Jenis-jenis
sampah berdasarkan sumbernya :
Ø
Sampah Alam.
Sampah yang diproduksi
dikehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya
daun-daun kering.
Ø
Sampah Manusia.
Hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses
dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya yang serius bagi kesehatan karena
dapat digunakan menjadi vector penyakit yang disebabkan virus dan bakteri.
Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem
urinoir tanpa air.
Ø
Sampah Konsumsi.
Sampah konsumsi merupakan sampah yang
dihasilakn oleh pengguna barang atau sampah-sampah yang dibuang ke tempat
sampah.
Ø
Sampah Nuklir.
Sampah nuklir merupakan sampah hasil dari fusi
nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat
berbahaya bagi lingkungan hidup dan manusia.
- Peran Masyarakat Dalam Mandaur Ulang Sampah.
Masyarakat
sangat berperan penting dalam mengelola sampah dengan cara daur ulang. Mereka
adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan. Masyarakat di Negara-negara
maju saat ini mulai membiasakan budaya daur ulang dalam kehidupan sehari-hari,
mereka dapat mengelola sampah dengan cara tradisional dan mesin serba modern
hingga menjadi barang yang lebih berguna.
Pemanfaatan
kembali sampah di Negara kita belum optimal. Kebanyakan samapah tersebut didaur
ulang menjadi barang-barang rumah tangga yang rendah kualitasnya. Padahal, kita
dapat memanfaatkan sampah tersebut untuk membuat sekedar kerajinan tangan,
seperti tas, boneka, mainan, dan sebagainya. Bahkan beberapa pengrajin yang
hanya hobi membuat kerajinan tangan dari sampah, sekarang menjadi sukses dan
mendapatkan uang.
Masyarakat pun dapat berpartisipasi untuk
mengelola sampah. Seperti usul Kepala Divisi Niaga PT KDL, Togar Siagian, untuk
membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA), yang ditujukan untuk Pemkot
Cilegon. Kepala Bappeda Cilegon, Bambang Prayogo mengatakan, usulan PLTSA dari
PT KDL menarik dan bisa dikerjasamakan dengan Bappeda dan semoga saja
bermanfaat bagi masyarakat Cilegon.
- Proses Daur Ulang.
Berikut
ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur ulang :
- Mengumpulkan ; yakni mencari barang-barang yang telah dibuang seperti kertas, botol ( baik botol bekas madu, air mineral, kecap, saos, sirup, creamer ), dus susu, kaleng, alumunium, besi, plastic ( wadah sampo, air mineral, jerigen, ember ), dan lain-lain.
- Memilah ; yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.
- Menggunakan Kembali ; setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Mengirim ; kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan dengan senang hati membeli barang tersebut.
- Lakukan daur ulang sendiri ; jika mempunyai waktu dan keterampilan, kenapa tidak melakukan proses daur ulang sendiri.
- Manfaat Pengelolaan Sampah
Berikut
ini manfaat dan keuntungan dari pemanfaatan sampah :
- Menghemat SDA ( Sumber Daya Alam ).
- Menghemat energi
- Mengurangi uang belanja
- Menghemat lahan tempat pembuangan sampah
- Lingkungan asri ( Sehat, bersih, nyaman )
- Mengurangi kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca
- Kita dapat membuat mainan dari bahan bekas.
- Mendapat uang dari hasil karya yang kita lakukan.
Adapun contoh pemanfaatan sampah, yaitu :
- Sampah Basah : kompos dan makanan ternak.
- Sampah Kering : dipakai kembali dan didaur ulang.
- Sampah Kertas : daur ulang.
Daftar Pustaka
Purwanti,Endang.2007.Sampah Jadi Uang.Klaten:Saka Mitra
Kompetensi.
Farida.2009.Daur Ulang Limbah.Surabaya:Iranti Mitra Utama.
Radar Banten, Kamis (15/3)
Focus Group Discussion (FGD) Berkaitan Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi
BalasHapushttps://www.uma.ac.id/berita/focus-group-discussion-fgd-berkaitan-pengelolaan-sampah-bernilai-ekonomi
Promo Bonus Spesial Judi Bola Online !
BalasHapusBagi anda yang hobi bola dan pasang taruhan bola. Agen Linkaja88 Menyediakan Promo Menarik untuk anda yang hobi pasang Taruhan Bola. Promo tersebut :
• Bonus Deposit Pertama 10%
• Bonus Deposit Harian 5%
• Bonus Cashback Mingguan s/d 10%
• Bonus Referensi ajak teman 7% + 2% (Seumur Hidup)
Linkaja88 Menyediakan Pasaran Bola yang ekslusif live dan lengkap.
Tersedia :
• SBOBET
• NOVA88
• CBET
Memiliki Legalitas sertifikat resmi sebagai platform Judi Online di Asia dan Eropa. Minimal deposit & withdraw 50ribu rupiah. Menerima berbagai Jenis Transaksi :
» Linkaja
» Sakuku
» Dana
» Gopay
» Ovo
» Pulsa
» Semua Jenis Rekening Bank
Link Pendaftaran »» https://bit.ly/3b2Tnq7
Untuk Informasi selengkapnya, Hubungi Kontak Cs kami yang online 24 Jam dibawah ini :
» Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
Artikel Terkait Lainnya :
Bandar Taruhan Sbobet Deposit Linkaja
http://judilinkaja.over-blog.com/2020/04/bandar-taruhan-sbobet-deposit-linkaja.html
Agen Taruhan Bola Deposit Linkaja
https://bandarjudilinkaja.blogspot.com/2019/11/agen-taruhan-bola-deposit-linkaja.html
Pada saat peleburan akan dicampur antara scrap hasil casting dan wrought yang telah dibersihkan dan disortir terlebih dahulu. Pemilihan dapur berhubungan dengan konten oksida, tipe dari material pengotor, dimensi dan geometri scrap, dan kondisi saat operasi. Jenis dapur yang paling banyak digunakan adalah rotary furnace. Proses pelelehan dilakukan pada suhu Tm dari Al yaitu sekitar 750 °C ± 100 °C dibawah lapisan garam. Pada saat proses peleburan biasanya Al akan bereaksi dengan oksigen membentuk Al2O3 dan menghasilkan aluminium dross, dan dapat digunakan untuk industri semen. Namun dengan menggunakan garam pada saat peleburan dapat mengurangi oksida yang terbentuk Jasa Penulis Artikel pabrik penerima limbah kardus
BalasHapusUntuk kaca berwarna cokelat atau kuning (amber), seng oksida ditambahkan bukan untuk mengoksidasi cullet kaca cokelat menjadi cullet biru atau hijau, tergantung pada jumlah seng oksida ditambahkan dan tingkat intesitas warna coklat atau kuning kaca yang didaur ulang. Jasa Penulis Artikel pabrik penerima limbah kardus
BalasHapus