LAPORAN
PRAKTIKUM IPA SD
GEOTROPISME NEGATIF
A.
Masalah
Bagaimana
pengaruh cahaya matahari terhadap arah tumbuh batang tanaman kacang merah ?
B.
Tujuan
Mendeskripsikan
pengaruh cahaya matahari terhadap arah tumbuh batang tanaman kacang merah.
C.
Alat
dan Bahan
· Tanaman Kacang Merah di dalam Pot (2 buah)
· Alat Tulis
D.
Cara Kerja
1. Membuat dua buah pot tanaman kacang merah, pembuatan pot
dilakukan di tempat terbuka agar tanaman kacang merah tumbuh dan berdiri tegak.
2. Jika sudah mendapat dua buah pot tanaman kacang merah
yang berdiri tegak, selanjutnya memberi label A untuk pot pertama dan
label B untuk pot kedua.
3. Meletakan pot yang berlabel B secara horizontal (arah
mendatar) sedangkan pot A dibiarkan berdiri (vertikal) dan menyimpan keduanya di tempat terbuka.
4. Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 3
minggu, menuangkan
hasil pengamatan pada tabel 1.9
E.
Dasar
Teori
Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut
irritabilitas dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu tanggapan
yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau
perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh. Gerak pada hewan
mudah diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan tidak mudah diamati. Gerak pada
tumbuhan dibagi atas tiga golongan, yaitu:
a.
Gerak Higroskopis
Gerak
higroskopis adalah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.
b.
Gerak Eksionom
Gerak
eksionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar. Ada 3 macam
gerak eksionom:
· Tropi (tropisme)
Tropisme
adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak
tropisme terjadi karena gerak tumbuh tumbuhan. Jenis-jenis gerak tropisme antara
lain:
1.
Fototropisme
Tropisme
yang disebabkan oleh rangsangan cahaya disebut fototropisme atau dapat juga
disebut heliotropisme
karena rangsangan cahayanya adalah cahaya matahari.
2.
Geotropisme
Gerak yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi disebut geotropisme.
Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi (gaya
gravitasi). Gerak tumbuh akar ini merupakan contoh dari gerak tropisme. Karena gerak
akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi
pusat bumi disebut geotropisme negatif.
3.
Hidrotropisme
Gerak
hidrotropisme yaitu gerak tumbuh akar yang dipengaruhi oleh ketersediaan
air tanah.
4.
Tigmotropisme
Gerak tumbuh karena rangsangan
sentuhan disebut tigmotropisme. Atau dapat juga disebut haptotropisme, berasal
dari kata thigma yang berarti singgungan atau hapto yang berarti sentuhan.
5.
Termotropisme
Termotropisme yaitu bila suatu bagian
atau organ tumbuhan bergerak ke arah sumber panas atau sebaliknya (menjauhi).
6.
Reotropisme
Gerak reotropisme adalah gerak
tumbuh yang dipengaruhi oleh aliran air.
· Nasti
Nasti
adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini
disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena
tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
1.
Fotonasti
Gerak fotonasti adalah gerak nasti yang
disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.
2.
Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.
3.
Tigmonasti
Nasti yang terjadi karena sentuhan seperti pada putri malu disebut
tigmonasti.
4.
Niktinasi
Niktinasti
(rangsang berupa gelap), merupakan gerak
tidur pada tumbuhan
yang
disebabkan karena keadaan gelap.
5.
Seismonasti
Seismonasti
adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
6.
Nasti Kompleks
Nasti
kompleks (rangsang tidak hanya satu).
·
Taksis
Taksis yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi
oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif.
Macam-macam gerak taksis:
1.
Fototaksis
Taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya disebut
fototaksis.
2.
Kemotaksis
Taksis
yang
disebabkan oleh zat kimia disebut kemotaksis.
c.
Gerak Endonom
Gerak endonom yaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum
diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya.
Gerak endonom dikenal dengan istilah gerak otonom, misalnya aliran plasma sel.
F. Tabel
Pengamatan
Tabel 1.9
Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Arah Tumbuh Tanaman Kacang Merah
Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Arah Tumbuh Tanaman Kacang Merah
Pengamatan
Ke
|
Pot A
|
Pot B
|
1
|
Batang tumbuh tegak
Tinggi batang : 6 cm
|
Batang dalam keadaan horizontal (180°)
Panjang batang : 6 cm
|
2
|
Batang tumbuh tegak
Tinggi batang : 13,5 cm
|
Batang masih dalam keadaan horizontal (180°)
Panjang batang : 12 cm
|
3
|
Batang tumbuh tegak
Tinggi batang : 18,7 cm
|
Batang mulai naik/ membelok keatas (±165°)
Panjang batang : 17 cm
|
4
|
Batang tumbuh tegak
Tinggi batang : 26 cm
|
Batang membentuk sudut ±135°
Panjang batang : 24 cm
|
5
|
Batang tumbuh tegak
Tinggi batang : 31,5 cm
|
Batang membentuk sudut ±100°
Panjang batang : 29 cm
|
6
|
Batang tumbuh tegak
Tinggi batang : 35,2 cm
|
Batang dalam keadaan tegak lurus 90°
Tinggi batang : 33 cm
Batang membelok ke atas menuju
cahaya matahari
|
G.
Pertanyaan
dan Jawaban Pertanyaan
Ø Pertanyaan
Jelaskan apakah terjadi perbedaan arah tumbuh
antara kedua pot, jika ada jelaskan mengapa terjadi demikian ?
Ø Jawaban
Pada
percobaan yang dilakukan terjadi perbedaan arah tumbuh antara pot A dengan pot
B, yaitu batang kacang merah bergerak menjauhi rangsang. Pot A yang diletakkan
secara vertikal bergerak dan tumbuh secara normal menuju ke atas. Sedangkan pot
B yang diletakkan secara horizontal pada pengamatan pertama dan kedua batangnya
masih lurus dengan sudut 180° dan pada saat pengamatan ketiga batangnya mulai
bengkok dan naik ke atas dengan membentuk sudut ±165°, sampai pengamatan keenam
mencapai 90° tegak lurus dengan batang yang horizontal membelok ke atas menuju
cahaya matahari.
H.
Daftar
Pustaka
Novel, Sinta Sasika. 2012. Superlengkap Biologi SMP. Jakarta: Gagas
Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar