METODOLOGI DAN
PENDEKATAN PEMAHAMAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
A. Metode Observasi, Klinis, dan
Etnografi
1. Metode
Observasi
Metode observasi adalah
mengadakan pengamatan secara cermat, dan sistematis serta membutuhkan adanya keluwesan
tertentu. Dalam hal ini, observer dapat melalui tiga cara, yaitu:
· Introspeksi
(retrospeksi)
Observer mendapatkan
data-data tentang kejiwaan manusia dari laporan manusia yang diamati (dengan
objek diri sendiri), dan yang melakukan introspeksi adalah ahli-ahli ilmu jiwa.
· Introspeksi
Eksperimental
Introspeksi
eksperimental adalah suatu metode introspeksi yang dilaksanakan dengan
mengadakan eksperimen-eksperimen secara sengaja dengan subjek yang terdiri dari
beberapa orang yang dieksperimentasi.
· Ekstropeksi
Ekstropeksi adalah
metode dalam ilmu jiwa yang berusaha untuk mempelajari dengan sengaja dan
teratur gejala jiwa sendiri dengan membandingkan gejala jiwa orang lain dan
mencoba mengambil kesimpulan.
2. Metode
Klinis
Metode klinis ialah
kombinasi dari bantuan klinis medis dengan metode pendidikan, untuk melakukan
observasi terhadap pasien.
3. Metode
Etnografi
Etnografi berarti
sebuah ilmu yang menjelaskan cara hidup manusia. Etnografi adalah salah satu
metode kualitatif yang tertua dari riset social. Metode ini sangat tepat untuk
meneliti masalah budaya, dan biasanya terpilih sebagai metode penelitian
antropologi.
B. Pendekatan Longitudinal,
Transversal, Sekuensial, dan Lintas Budaya
1. Pendekatan
Longitudinal
Pendekatan longitudinal
adalah pendekatan dalam penelitian yang dilakukan dengan cara menyelidiki
perkembangan manusia dalam jangka waktu yang lama atau sebagian waktu dari
hidup manusia tersebut.
2. Pendekatan
Transversal atau Cross-Sectional
Pendekatan transversal
atau cross-sectional adalah
pendekatan dalam penelitian yang dilakukan dengan cara menyelidiki perkembangan
manusia dari beberapa kelompok dalam jangka waktu yang relative singkat.
3. Pendekatan
Sekuensial
Pendekatan sekuensial
adalah pendekatan kombinasi dari longitudinal dan transversal yang dapat
menyajikan gambaran perkembangan yang lebih lengkap daripada dilakukan
pendekatan secara terpisah.
4. Pendekatan
Cross-Culture (Lintas Budaya)
Pendekatan cross-culture (lintas budaya) adalah
pendekatan dalam penelitian yang mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan
maupun kebudayaan yang dapat mempengaruhi perkembangan manusia.
C. Teori Kebutuhan Peserta Didik
Terdapat lima tingkat
kebutuhan dasar menurut Maslow, yaitu:
1. Kebutuhan
Fisiologis (tingkat dasar)
2. Kebutuhan
Akan Rasa Aman
3. Kebutuhan
Dicintai dan Disayangi
4. Kebutuhan
Akan Penghargaan
5. Kebutuhan
Akan Aktualisasi Diri (tingkat paling tinggi)
D. Implikasi Kebutuhan Individu
Peserta Didik terhadap Pendidikan
· Kebutuhan
Jasmani
· Kebutuhan
Rasa Aman
· Kebutuhan
Akan Kasih Sayang
· Kebutuhan
Akan Penghargaan
· Kebutuhan
Akan Rasa Bebas
· Kebutuhan
Akan Rasa Sukses
E. Perkembangan Fisik, Genetik, dan
Lingkungan Peserta Didik
Perkembangan fisik atau
pertumbuhan biologis merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan
individu.
· Keadaan
Berat dan Tinggi Badan Anak Usia Sekolah
Badan anak bagian atas
berkembang lebih lambat daripada badan bagian bawah sampai anak berusia 6
tahun. Peningkatan berat badan anak lebih banyak daripada panjang badannya,
massa dan kekuatan otot secara perlahan bertambah.
F.
Implikasi
Genetik dan Lingkungan terhadap Pendidikan
a. Perubahan
Ciri-ciri Seks Primer
Ciri-ciri seks primer
anak laki-laki ditunjukkan dengan pertumbuhan batang kemaluan (penis) dan kantung kemaluan (scrotum) serta mengalami mimpi basah.
Sedangkan pada anak perempuan ditandai dengan munculnya menstruasi.
b. Perubahan
Ciri-ciri Seks Sekunder
Ciri-ciri seks sekunder adalah tanda-tanda jasmaniah
yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses reproduksi, tetapi
merupakan tanda-tanda perbedaan antara anak laki-laki dengan anak perempuan.
G. Implikasi Perkembangan Otak
terhadap Pendidikan
Sama seperti aspek-aspek perkembangan lainnya,
perkembangan otak juga dipengaruhi oleh interaksi hereditas dan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Hosnan,
M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta
Didik. Bogor: Ghalia Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar