PRIBADI
KONDUSIF
A.
Pengertian Kondusif
Kondusif yaitu suasana yang nyaman
dan menyenangkan.
B.
Beberapa Hal Yang Dapat Dilakukan
Untuk Menciptakan Pribadi Yang Kondusif
1.
Menanamkan keimanan kepada Tuhan
Keimanan sangat mempengaruhi
terhadap perilaku seseorang dan diharapkan kita dapat membina diri menjadi
manusia yang berbudi pekerti luhur. Ketaqwaan merupakan salah satu dasar
penentu dalam kualitas yang dimiliki oleh manusia. Lebih jauh lagi, ketaqwaan
merupakan cerminan dari nilai keimanan yang berupa perilaku yang tertuang dalam
bentuk kewajibannya dalam menjalankan perintah agama dan menjauhi laranganNya.
2.
Menanamkan kejujuran
Dalam berbagai aspek, sikap dan
perilaku yang jujur, tidak curang, berani, dan rela berkorban demi hal yang
benar serta mengakui kesalahannya sendiri merupakan sebuah tindakan yang harus
diwujudkan dan ditanamkan atau ditumbuhkembangkan dalam kehidupan sehari-hari
terhadap hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, dan orang lain.
3.
Keteladanan
Keteladanan adalah salah satu kunci
dalam pembudayaan perilaku untuk berbudi pekerti yang luhur. Keteladanan
merupakan sebuah tingkah laku yang memberikan contoh melalui perbuatan atau
tindakan secara nyata.
4.
Menciptakan Suasana Demokratis
Suasana demokratis merupakan bentuk
dalam menghargai hak-hak orang lain dalam menyampaikan pendapat, saran,
berekspresi, dan berkreasi. Pengaruh suasana demokrasi akan memberi pengaruh
pada pengembangan budi pekerti terutama sikap saling menghargai dan saling
memaafkan.
5.
Kepedulian dan Bentuk
Sosial
Dengan memiliki sikap kepedulian
antar sesama, saling menasehati, saling memberitahukan, saling mengingatkan,
saling menyayangi, dan saling melindungi satu sama lain akan menciptakan budaya
hidup rukun.
6.
Keterbukaan
Kebiasaan dalam keterbukaan akan
menghilangkan sikap saling curiga, berburuk sangka, dan menghilangkan fitnah.
7.
Kebersamaan
Kebersamaan dalam hal ini merupakan
suasana tata hubungan antar sesama yang tercermin dari sikap dan perilaku
seperti tolong menolong, tenggang rasa, saling menghormati, dan keterbukaan.
8.
Keamanan
Keamanan disini dimaksudkan sebagai
pemberi rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut.
9.
Kebersihan
Kebersihan disini meliputi
kebersihan fisik dan psikis, jasmaniah, dan batiniah. Kebersihan batiniah
kiranya perlu pembinaan seperti sikap jujur, ikhlas, jauh dari sifat iri dan
dengki serta dendam.
10.
Sopan Santun
Sopan santun merupakan sikap dan
perilaku yang meliputi tata cara bertindak, dan bertutur kata sesuai dengan
norma-norma agama, adat istiadat, dan norma-norma lain yang berlaku di
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar