Kamis, 29 Desember 2016

Pribadi Kondusif



PRIBADI KONDUSIF

A.      Pengertian Kondusif
Kondusif yaitu suasana yang nyaman dan menyenangkan.

B.       Beberapa Hal Yang Dapat Dilakukan Untuk Menciptakan Pribadi Yang Kondusif
1.      Menanamkan keimanan kepada Tuhan
Keimanan sangat mempengaruhi terhadap perilaku seseorang dan diharapkan kita dapat membina diri menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur. Ketaqwaan merupakan salah satu dasar penentu dalam kualitas yang dimiliki oleh manusia. Lebih jauh lagi, ketaqwaan merupakan cerminan dari nilai keimanan yang berupa perilaku yang tertuang dalam bentuk kewajibannya dalam menjalankan perintah agama dan menjauhi laranganNya.

2.       Menanamkan kejujuran
Dalam berbagai aspek, sikap dan perilaku yang jujur, tidak curang, berani, dan rela berkorban demi hal yang benar serta mengakui kesalahannya sendiri merupakan sebuah tindakan yang harus diwujudkan dan ditanamkan atau ditumbuhkembangkan dalam kehidupan sehari-hari terhadap hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, dan orang lain.

3.       Keteladanan
Keteladanan adalah salah satu kunci dalam pembudayaan perilaku untuk berbudi pekerti yang luhur. Keteladanan merupakan sebuah tingkah laku yang memberikan contoh melalui perbuatan atau tindakan secara nyata.

4.      Menciptakan Suasana Demokratis
Suasana demokratis merupakan bentuk dalam menghargai hak-hak orang lain dalam menyampaikan pendapat, saran, berekspresi, dan berkreasi. Pengaruh suasana demokrasi akan memberi pengaruh pada pengembangan budi pekerti terutama sikap saling menghargai dan saling memaafkan.

5.       Kepedulian dan Bentuk Sosial
Dengan memiliki sikap kepedulian antar sesama, saling menasehati, saling memberitahukan, saling mengingatkan, saling menyayangi, dan saling melindungi satu sama lain akan menciptakan budaya hidup rukun.

6.       Keterbukaan
Kebiasaan dalam keterbukaan akan menghilangkan sikap saling curiga, berburuk sangka, dan menghilangkan fitnah.

7.      Kebersamaan
Kebersamaan dalam hal ini merupakan suasana tata hubungan antar sesama yang tercermin dari sikap dan perilaku seperti tolong menolong, tenggang rasa, saling menghormati, dan keterbukaan.

8.      Keamanan
Keamanan disini dimaksudkan sebagai pemberi rasa aman dan tenteram, bebas dari rasa takut.

9.      Kebersihan
Kebersihan disini meliputi kebersihan fisik dan psikis, jasmaniah, dan batiniah. Kebersihan batiniah kiranya perlu pembinaan seperti sikap jujur, ikhlas, jauh dari sifat iri dan dengki serta dendam.

10.  Sopan Santun
Sopan santun merupakan sikap dan perilaku yang meliputi tata cara bertindak, dan bertutur kata sesuai dengan norma-norma agama, adat istiadat, dan norma-norma lain yang berlaku di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar