Jumat, 30 Desember 2016

Lima Pilar Dasar Pembelajaran Anak yang Perlu Anda Ketahui



LIMA PILAR PEMBELAJARAN ANAK YANG PERLU ANDA KETAHUI

Anda perlu tahu pola pembelajaran dari pikiran anak didik Anda agar Anda memberikan anktivitas yang sesuai dengan bakat, kekuatan, kemampuan anak, dan peserta didiknya. Berdasarkan hasil penelitian BrainFit, yang telah dilakukan melalui standar analisis internasional yang telah digunakan oleh ratusan anak, serta dirancang di luar negeri dan diimplementasikan pada banyak universitas, rumah sakit, dan lembaga di Amerika Serikat dan Australia, maka kini Anda dapat melihat 5 pilar pemikiran anak didik Anda yang menjadi dasar dari semua pembelajaran.
·         Memori dan Tingkat Perhatian (Atensi)
·         Kecerdasan Motorik
·         Kecerdasan Visual
·         Kecerdasan Auditori
·         Kecerdasan Sosial

Jika Anda lihat di sekolah mengapa anak yang pintar menjadi semakin pintar, dan yang bodoh menjadi semakin bodoh, karena anak yang pintar sudah pernah merasakan artinya suatu pencapaian, kenikmatan dari suatu penghargaan ketika mereka mendapatkan nilai bagus, sehingga mereka selalu ingin terus merasa Berjaya, sedangkan anak yang bodoh jarang/tidak pernah menyentuh sebuah nilai/angka yang menakjubkan, mereka tidak pernah merasakan apa artinya ketika mereka mendapatkan nilai bagus dan dipuji. Oleh karena itu, Anda sebagai pendidik atau tenaga kependidikan lainnya jangan lupa terhadap 16 Prinsip Mengajar Anak, sebagai berikut.
1.      Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki;
2.      Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi;
3.      Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah;
4.      Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri;
5.      Jika anak dibesarkan dengan olok-olokkan, ia belajar rendah diri;
6.      Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengakian;
7.      Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah;
8.      Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri;
9.      Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri;
10.  Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia anak belajar menghargai;
11.  Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri;
12.  Jika anak belajar dengan pengakuan, ia belajar mengenal tujuan;
13.  Jika anak belajar dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan;
14.  Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan;
15.  Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dakam kehidupan;
16.  Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran.



DAFTAR PUSTAKA
Hosnan, M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar