LIMA PILAR
PEMBELAJARAN ANAK YANG PERLU ANDA KETAHUI
Anda perlu tahu pola pembelajaran dari
pikiran anak didik Anda agar Anda memberikan anktivitas yang sesuai dengan
bakat, kekuatan, kemampuan anak, dan peserta didiknya. Berdasarkan hasil
penelitian BrainFit, yang telah dilakukan melalui standar analisis
internasional yang telah digunakan oleh ratusan anak, serta dirancang di luar
negeri dan diimplementasikan pada banyak universitas, rumah sakit, dan lembaga
di Amerika Serikat dan Australia, maka kini Anda dapat melihat 5 pilar
pemikiran anak didik Anda yang menjadi dasar dari semua pembelajaran.
·
Memori dan
Tingkat Perhatian (Atensi)
·
Kecerdasan
Motorik
·
Kecerdasan
Visual
·
Kecerdasan
Auditori
·
Kecerdasan
Sosial
Jika Anda lihat di sekolah mengapa anak
yang pintar menjadi semakin pintar, dan yang bodoh menjadi semakin bodoh,
karena anak yang pintar sudah pernah merasakan artinya suatu pencapaian,
kenikmatan dari suatu penghargaan ketika mereka mendapatkan nilai bagus,
sehingga mereka selalu ingin terus merasa Berjaya, sedangkan anak yang bodoh
jarang/tidak pernah menyentuh sebuah nilai/angka yang menakjubkan, mereka tidak
pernah merasakan apa artinya ketika mereka mendapatkan nilai bagus dan dipuji.
Oleh karena itu, Anda sebagai pendidik atau tenaga kependidikan lainnya jangan
lupa terhadap 16 Prinsip Mengajar Anak, sebagai berikut.
1.
Jika anak
dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki;
2.
Jika anak
dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi;
3.
Jika anak
dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah;
4.
Jika anak
dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri;
5.
Jika anak
dibesarkan dengan olok-olokkan, ia belajar rendah diri;
6.
Jika anak
dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengakian;
7.
Jika anak
dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah;
8.
Jika anak
dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri;
9.
Jika anak
dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri;
10. Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia anak belajar
menghargai;
11. Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar
menyenangi diri;
12. Jika anak belajar dengan pengakuan, ia belajar
mengenal tujuan;
13. Jika anak belajar dengan rasa berbagi, ia belajar
kedermawanan;
14. Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan
keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan;
15. Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar
menemukan cinta dakam kehidupan;
16. Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar
berdamai dengan pikiran.
DAFTAR PUSTAKA
Hosnan, M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar