PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
A. Pengertian Psikologi Perkembangan
Menurut asal katanya,
psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: psychae,
yang berarti jiwa, dan –logia, yang
artinya ilmu. Sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu
yang mempelajari tentang jiwa.
Psikologi tidak
mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi
psikologi membatasi pada menifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut, yakni
berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya, sehingga psikologi dapat
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses
mental. Definisi ini membuat psikologi bergeser dari yang mempelajari jiwa ke
penelitian tingkah laku.
Secara umum, psikologi
dapat dibedakan menjadi dua cabang, yaitu psikologi teoretis dan psikologi
terapan. Psikologi teoretis dapat pula dibedakan atas dua bagian, yaitu
psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi khusus terdiri atas psikologi
perkembangan, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi abnormal,
psikologi diferensial, psikologi industri, dan psikologi pendidikan. Disamping
jenis-jenis psikologi tersebut, masih terdapat berbagai jenis psikologi
lainnya, bahkan sangat mungkin ke depannya akan semakin terus berkembang,
sejalan dengan perkembangan kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks.
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1991), “perkembangan” adalah perihal berkembang. Selanjutnya,
kata “berkembang” berarti mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas,
dan banyak, serta menjadi bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran,
pengetahuan, dan sebagainya. Dengan demikian, kata “berkembang” tidak saja
meliputi aspek yang berarti abstrak,
seperti pikiran dan pengetahuan, tetapi juga meliputi aspek yang bersifat
konkret.
Setelah
diketahui tentang perkembangan, maka
selanjutnya diuraikan tentang pengertian psikologi perkembangan.
Psikologi perkembangan (developmental
psychology) adalah suatu cabang dari psikologi yang membahas tentang gejala
jiwa seseorang baik menyangkut perkembangan atau kemunduran perilaku individu
sejak masa konsepsi sampai mati.
B. Tujuan, Fungsi, dan Manfaat
Psikologi Perkembangan
1. Tujuan
Mempelajari Psikologi Perkembangan Peserta Didik
· Untuk
mengetahui tingkah laku individu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/perkembangannya.
· Untuk
mengetahui tingkat individu pada setiap fase perkembangannya.
· Untuk
mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan
tertentu.
· Agar
dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan
dihadapi anak.
· Khusus
bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang sesuai
dengan kebutuhan anak, terutama dalam proses kegiatan belajar mengajar.
· Memberikan,
mengukur, dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang
sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri
universal.
· Mempelajari
karakteristik umum perkembangan peserta didik.
· Mempelajari
perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan
tertentu.
· Mempelajari
tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang
berbeda.
· Mempelajari
penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang.
2. Fungsi
Psikologi Sebagai Ilmu
Psikologi perkembangan
memiliki tiga fungsi sebagai ilmu, yaitu:
· Menjelaskan,
yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
· Memprediksikan,
yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana dan mengapa tingkah
laku itu terjadi.
· Pengendalian,
yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.
3. Kegunaan
Mempelajari Psikologi Perkembangan
Menurut Hurlock (1980:
5-6), beberapa manfaat psikologi perkembangan adalah sebagai berikut.
· Membantu
apa yang diharapkan oleh anak dan kapan yang diharapkan itu muncul.
· Dengan
apa yang diharapkan dari anak, memungkinkan untuk menyusun pedoman dalam bentuk
skala tinggi-berat, usia-berat, usia-mental dan skala perkembangan sosial atau
emosional.
· Memungkinkan
para orang tua atau guru memberikan bimbingan belajar yang tepat.
· Mengetahui
perkembangan yang normal pada anak.
C. Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Peserta Didik
Berikut ini akan
diuraikan pokok-pokok pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek yang
berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.
1. Pertumbuhan
Fisik
a. Pertumbuhan
sebelum lahir
Masa sebelum lahir
merupakan sebuah awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusun jaringan
syaraf yang membentuk sistem syaraf yang lengkap.
b. Pertumbuhan
setelah lahir
Pertumbuhan fisik
seorang anak dapat dibagi menjadi empat masa utama; dua masa ditandai dengan
pertumbuhan yang cepat dan masa berikutnya dicirikan dengan pertumbuhan yang
lambat.
2. Perkembangan
Intelektual
Perkembangan
intelektual diawali dengan kemampuan mengenal dan perkembangan lebih lanjut
akan ditunjukkan pada perilakunya untuk menolak dan memilih sesuatu.
Perkembangan ini juga dikenal dengan nama perkembangan kognitif. Tahap-tahap
perkembangan kognitif menurut Piaget sebagai berikut.
a. Tahap
Sensori Motor (0-2 setengah tahun)
Masa ketika bayi
menggunakan sistem pengindraan dan aktivitas motorik untuk mengenal
lingkungannya.
b. Tahap
Pra-Operasional (2-7 tahun)
Peserta didik suka
meniru perilaku orang lain dan mampu menggunakan kata-kata yang benar serta
mengekspresikan kalimat-kalimat pendek secara efektif.
c. Tahap
Operasional Konkret (7-11 tahun)
Peserta didik sudah
mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi dan mulai mengembangkan 3 hal,
yaitu: identifikasi, negasi, dan reprokasi.
d. Tahap
Operasional Formal (11-15 tahun)
Peserta didik telah
memiliki kemampuan mengoordinasikan dua ragam kognitif, baik secara simultan
(serentak) maupun berurutan.
3. Emosi
Emosi dan perasaan
merupakan salah satu potensi yang khusus dimiliki oleh manusia dalam hidupnya
atau dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Emosi juga merupakan gejala
perasaan yang disertai dengan perubahan dan perilaku fisik.
4. Sosial
Manusia sebagai makhluk
sosial yang dalam keadaannya tentu tidak dapat hidup tanpa bantuan dari manusia
lain.
5. Bahasa
Bahasa sebagai alat
komunikasi, tanda, gerakan, dan suara untuk menyampaikan isi pikiran kepada
orang lain.
6. Bakat
Khusus
Bakat merupakan
kemampuan tertentu yang dimiliki oleh individu yang hanya dengan rangsangan
atau sedikit latihan, kemampuan itu akan dapat berkembang dengan baik. Bakat
khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu, seperti dalam
bidang seni, olahraga, dan keterampilan.
7. Sikap.
Nilai, dan Moral
Faktor yang memengaruhi
perkembangan individu, yaitu:
1. Faktor
Hereditas
Faktor hereditas
dipahami sebagai faktor bawaan yang dibawa anak dari orang tuanya. Anak
mewariskan sesuatu dari orang tuanya. Anak berkembang baik secara fisik maupun
psikis bukan karena pengaruh dari yang lain, akan tetapi ditentukan oleh
pembawaannya sendiri. Lingkungan tidak memberikan pengaruh apa-apa pada sang
anak. Aliran yang menyatakan bahwa faktor hereditas adalah penentu kehidupan
seseorang adalah Aliran Nativisme, dengan tokoh utama bernama Arthur
Eschopenhaur, seorang filosof Jerman.
2. Faktor
Lingkungan
Faktor lingkungan
memberikan pengaruh terhadap perkembangan individu. Aliran yang terkenal yang
menyatakan bahwa pengalaman atau lingkungan memberikan pengaruh dan bahkan
merupakan faktor penentu perkembangan individu dikenal dengan Aliran Empirisme,
dengan tokoh utama bernama Jhon Locke.
3. Faktor
Gabungan
Perkembangan seseorang
dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkungan dan pengalaman. Aliran
yang memahami faktor gabungan ini dikenal dengan Aliran Konvergensi, dengan
tokoh utama bernama William Stern dari Jerman.
D. Perkembangan dan Pertumbuhan
1. Pengertian
Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang berkesinambungan
dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati dan tidak dapat diulang
kembali. Perkembangan merupakan perubahan individu ke arah yang lebih sempurna
yang terjadi dari proses terbentuknya individu sampai akhir hayat dan
berlangsung secara terus-menerus.
2. Pengertian
Pertumbuhan
Pertumbuhan menunjukkan perubahan atau penambahan
secara kuantitas, yaitu penambahan dalam ukuran besar atau tinggi; berkenaan
dengan penyempurnaan struktur.
3. Aspek-aspek
yag Mempengaruhi Pertumbuhan
a. Anak
Sebagai Keseluruhan
Pertumbuhan anak, baik
fisik, intelektual maupun sosial sangat ditentukan oleh latar belakang
keluarganya, latar belakang pribadinya, dan aktivitas sehari-harinya.
b. Umur
Mental Anak Mempengaruhi Pertumbuhannya
Umur mental anak mempengaruhi
kapasitas mentalnya yang akan menentukan prestasi belajarnya. Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan erat antara prestasi belajar dan pertumbuhan atau
tingkah laku kematangan anak.
c. Permasalahan
Tingkah Laku Sering Berhubungan dengan Pola-Pola Pertumbuhan
Anak memiliki energi
yang diperoleh dari makanan yang digunakan untuk aktivitas dan pertumbuhannya.
Tatkala energi banyak digunakan untuk aktivitas, maka pertumbuhan anak menjadi
lambat dan bahkan seolah-olah istirahat.
d. Penyesuaian
Pribadi dan Sosial mencerminkan Dinamika Pertumbuhan
E. Fungsi Pertumbuhan dan Perkembangan
Peserta Didik
Aspek-aspek
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yaitu : Pertumbuhan Fisik;
Kecerdasan (Intelek); Tempramen (Emosi); Sosial; Bahasa; Bakat Khusus; Sikap,
Nilai, dan Moral; serta Interaksi Keturunan dan Lingkungan dalam Perkembangan
F.
Perbedaan
Individu Peserta Didik
Garry (1963) dalam buku
Perkembangan Peserta Didik karya
Sunarto dan B. Agung Hartono mengategorikan perbedaan individual ke dalam
bidang-bidang berikut.
a. Perbedaan
fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan
kemampuan bertindak.
b. Perbedaan
sosial, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
c. Perbedaan
kepribadian, termasuk watak, motif, minat, dan sikap.
d. Perbedaan
intelegensi dan kemampuan dasar.
e. Perbedaan
kecakapan atau kepandaian di sekolah.
Jenis
perbedaan lainnya meliputi : Perbedaan kognitif, Perbedaan kecakapan bahasa, Perbedaan
kecakapan motorik, Perbedaan latar belakang, Perbedaan bakat, dan Perbedaan
kesiapan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Hosnan, M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar